LATAR BELAKANG
Perkembangan kurikulum dewasa ini sangat dinamis. Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas hidup suatu negara. Keberhasilan pendidikan di suatu negara dapat dijadikan indikator kemajuan suatu bangsa dan kualitas hidup warganya. Sayangnya, kualitas pendidikan Indonesia masih di bawah rata-rata negara-negara di kawasan asia, sehingga perlu penataan dalam segala aspek di pendidikan, salah satunya yaitu aspek pembelajaran. Pengetahuan tentang ilmu dasar (sains) sangat penting dilaksanakan dan dikembangkan di negara Indonesia karena ilmu sains merupakan ilmu untuk memperkuat pondasi bagi ilmu-ilmu lain seperti ilmu teknik, pertanian, dan kedokteran. Pemahaman ilmu sains tentunya harus dimulai dari pendidikan dasar dan menengah dalam bentuk pembelajaran sains. Pengembangan sains dan pembelajaran sains perlu dilaksanakan secara baik dan tepat agar dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa di masa depan.
Jusuf Kalla mengatakan bahwa MEA (Masyarakat Ekonomi Asia pasifik) 2016 akan berdampak negatif terhadap perumbuhan ekonomi Indonesia. Apakah dunia pendidikan akan merasakan dampak negatif dari MEA juga? Oleh karena itu Program Studi Pendidikan Fisika sebagai penghasil tenaga pendidik Sekolah Menengah dan pengembang pendidikan, menyelenggarakan Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika 2015 (SNFPF 2015) ke-6. Tema besar yang diangkat pada seminar ini adalah “Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan“.
Pembicara tingkat nasional yang sangat berpengaruh dalam perubahan kurikulum di Perguruan Tinggi kami undang Prof. Dr. Ani Rosilawati, M.Ed. Staff Ahli BSNP dan Assesor USAID, serta Pakar Pendidikan Fisika Prof. Ferdy Semuel Rondonuwu, Ph.D. untuk memberikan kejelasan arah pendidikan nasional Indonesia.
Penyelenggaraan Seminar Nasional tahun ini menjadi semakin spesial karena perubahan Kementerian Kebudayaan dan peleburan badan peneliti dengan pendidikan tinggi Kemenristek DIkti akan mmpengaruhi kualitas pendidikan di masa depan. Demikian pula publikasi hasil penelitian yang dipresentasikan dalam seminar ini akan di fasilitasi dengan Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) ber ISSN: 2089-6158, dan Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) ber ISSN:2302-7827. Hal ini dilakukan mengingat peserta pemakalah pada tahun-tahun sebelumnya sangat banyak dan berkualitas tinggi sehingga diperlukan saluran publikasi yang lebih bernilai.
INFO LENGKAP KUNJUNGI : snfpf.fkip.uns.ac.id